Bahasa

Selasa, 30 November 2010

Kesan dan Saran Mengikuti kelas PTI

KESAN
Enak mengikuti kelas PTI, walau dosen ngajarnya agak sedikit buat aq tidak ngerti, dosennya g pernah marah, asdosnya juga kocak

Selasa, 09 November 2010

Perbedaan Object Oriented Programing (OOP) Dengan Pemrogaman Tersruktur

Object Oriented Programing atau yang biasa dikenal dengan OOP adalah suatu program yang mengarah pada objek, Objeck oriented juga disebut sebagai paradigma pemprogaman.procedural programing atau biasa di sebut dengan pemrograman terstuktur,pemrograman terstruktur adalah pemprograman yang disusun berdasarkan ukuran tertentu.
  • Perbedaan mendasar antara OOP dan pemrograman terstruktur adalah:
Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sedangkan untuk pemrograman terstruktur,  menggunakan prosedur/tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur
Untuk tata nama, keduanya pun memiliki tatanan yang sama walaupun memiliki pengertian tersendiri:
object oriented menggunakan “method” sedangkan terstruktur menggunakan “function”. Bila di OOP sering didengar mengenai “objects” maka di terstruktur kita mengenalnya dengan ” modules”. Begitu pula  halnya dengan “message” pada OO dan “argument” pada terstruktur. “attribute” pada OO juga memiliki tatanan nama yang sepadan dengan “variabel” pada pemrograman terstruktur.
  • Persamaan kedua pemrogaman
adalah keduanya termasuk ke dalam pemodelan pemrograman yang digunakan dewasa ini.
  • Mana yang lebih baik
tidak ada yang dapat dikatakan lebih baik karena keduanya memiliki spesifikasi tersendiri dalam pemrogramannya. Hal ini juga tergantung pada bagaimana pribadi si pemrogram ingin menyusun program yang akan dibuatnya. Apakah lebih suka menggunakan yang berorientasikan pada objek maupun pemrograman yang terstruktur.
  • Kapan keduanya dikatakan sama-sama baik
Pemrograman prosedural akan dikatakan lebih baik apabila dalam segala situasi melibatkan kompleksitas moderat atau yang memerlukan signifikan kemudahan maintainability. Manfaat yang dirasakan dalam penggunaan pemrograman prosedural adalah kemampuan kembali menggunakan kode yang sama tanpa menggunakan kode yang berbeda ataupun mengkopinya kembali. Dengan menggunakan “goto”, memudahkan programmer melacak kumpulan data sehingga menghindarkan pemrograman terstruktur menjadi seperti spagethii code.
Pemrograman berorientasikan objek dikatakan lebih baik apabila Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Senin, 08 November 2010

Output Device Terbaru

Casio XJ-A, Proyektor Berdesain Ramping & Ramah lingkungan
 Kedulian dan kecintaan terhadapa lingkungan bisa diungkapkan dengan berbagai cara. salah satunya dengan mengkoleksi perangkat yang ramah lingkungan. Bagi Anda yang ingin mengkoleksi device yang ramah lingkungan, tak ada salahnya kalau Anda menyimak kabar yang satu ini. Siapa tahu saja bisa Anda jadikan alternatif pertimbangan koleksi Anda.
Baru-baru ini Casio telah memperkenalkan proyektor seri XJ-A yang ramping. Proyektor yang memiliki tebal 43mm dan berat 2,3 kg ini ternyata bebas merkuri sehingga dikenal sebagai proyektor yang ramah lingkungan .
Ada tujuh model yang diperkenalkan oleh Casio. Jajaran teratas Casio XJ-A255 memiliki resolusi 1280×800 pixels, 3000 lumens brightness, dan dukungan Wi-Fi. Selain itu, juga dilengkapi USB 2.0 Host port yang memungkinkan presentasi menggunakan PC. Mengenai harga di pasaran, proyektor XJ-A255 dibandrol seharga 318.000 JPY atau sekitar 33,3 juta rupiah per unitnya.
Sedangkan untuk jajaran entry-level Casio XJ-A130 menawarkan resolusi 1024×768 pixels, 2000 lumens brightness, dan USB Host serta Wi-Fi. Dan mengenai harga pasarannya, proyektor ini dibandrol seharga 148.000 JPY atau sekitar 15,5 juta rupiah per unitnya.


Monitor LCD Samsung Terbaru Perlu USB Saja Tanpa Perlu Colok Listrik



Samsung memamerkan sebuah 18.5-inch USB powered LCD di acara SID (acara Society For Information Display) 2010. Layar Samsung USB ini super efisien untuk sumber dayanya, yaitu hanya membutuhkan daya 6.3W. Saat dipamerkan, monitor ini terhubung ke PC dengan USB 2.0 port di Samsung booth dan hanya memiliki port USB untuk memasok listrik ke  layar 18,5 inci terbabut.
Samsung telah membuat beberapa perbaikan transmitansi dan efisiensi pencahayaan dari lampu belakang panel, sehingga membuat layar Samsung USB membutuhkan daya yang sangat rendah. Fitur dari layar ini adalah LED enabled edge-lit type backlight dengan rasio kontras 1,000:1 dengan resolusi 1.366 x 768px, pencahayaan 250cd/m2 . Satu-satunya kekurangan? Rupanya dengan tipe backlight seperti ini, umur dari perangkat ini terbatas untuk 30.000 jam dibandingkan 50.000 jam untuk monitor LCD yang sudah ada.
Menurut informasinya, Samsung akan memulai produksi masal  layar LCD berdaya rendah ini untuk PC desktop pada tahun 2011.


Mengenal LAN

Download materi Klik disini